Sekolah modern tidak lagi mengevaluasi pencapaian murid secara individu, tetapi memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil.
Potret dan layanan dari setiap sekolah menjadi refleksi evaluasi yang terus menerus untuk mutu meningkatkan kualitas sekolah kita searah dengan tujuan pendidikan nasional.
Asesment evaluasi nasional
1. Kompetensi minimum AKM
2. karakter
3. Survei lingkungan belajar
1. Kompetensi minimum AKM Dirancang untuk mengukur pencapaian murid, kognitif dalam hal literasi dan numerasi. Dimana dalam dua aspek ini mengharuskan murid agar dapat berkontribusi untuk masyarakat. Terlepas dari karir dan profesi yang mereka ingin tekuni di masa depan. Kemampuan Literasi dan numerasi adalah kemampuan yang berdampak pada semua mata pelajaran.
2. Assessment Karakter yang dirancang dalam membangun sisioemosional, yang dirancang untuk membangun pelajar berkarakter surga dan Pancasila.
Dengan 6 indikator Karakter Utama:
1. Beriman kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
2. Kebinekaan global
3. Kemandirian
4. Gotong royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreativitas
3. Assessment aspek lingkungan belajar guna memetakan aspek pendukung kualitas belajar di lingkungan sekolah.
Demikianlah pentingnya Assesment dalam menjalankan pendidikan berbasis holistik dan berkesinambungan.
By: Leonardo B. Suwarso, S.Th. M. Kesos
Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul "THE LAST LECTURE" (Kuliah Terakhir)…
Disleksia - anak yang memiliki keterbatasan untuk menterjemahkan simbol-simbol. Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam…
Mendidik pikiran tanpa mendidik hati, sama sekali tidak ada pendidikan - Aristoteles Educating the mind…
"... Apa yang pantas akan kuberikan kepadamu" (Matius 20:4). Jalan-jalan Tuhan adil dan sama. Para…
Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta…
Otak anak mulai berkembang pada usia dua atau tiga tahun. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya, orangtua…